Breaking News
- Pilkada Serentak 2024 Brutal, Gugatan Sengketa Hasil Pilkada Mencapai 56,9 Persen
- Pergulatan Seorang Perempuan Papua Melawan Penindasan Di Tulis Oleh Benny Giay dan Yafet Kambai
- Kemajuan di Balik Keterbelakangan
- Kisah Tragis Polwan Rusmini, Korban Konspirasi dan Sistem Bobrok di Polri
- Pimpinan Organisasi Pers Adakan Pertemuan Bahas Perkembangan Pers Terkini dan Program 2025
- Tragedi Tanah dan Keadilan: Legiman Pranata, Korban Pencaplokan oleh Anggota DPR RI
- PPWI dan Kedubes Rusia Akan Adakan Lomba Menulis dan Kunjungan Jurnalistik ke Rusia
- Tarian Para Pahlawan Elang: Kisah Persatuan Damai
- Kepala Pengelola BPP Distrik Pyramid Mengucapkan Terimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya
- OpenDesa Gelar Rapat Kerja Nasional 2024: Fokus pada Capaian Target Kepengurusan
Max Biaggi Bantah ke Ducati Musim Depan
Keterangan Gambar : Max Biaggi.
Roma- Mantan pembalap MotoGP Max Biaggi tengah menikmati kariernya di World Super Bike (WSBK). Terlebih, pencapaiannya di musim ini cukup membuatnya bahagia.
Biaggi masih memimpin di puncak klasemen WSBK musim ini dengan 272 poin. Hasil ini membuatnya semakin bersemangat untuk menorehkan lagi prestasi juara seperti yang ditorehkannya pada 2010.
Situasi seperti itu, semakin membuat The Roman Emperor, julukan Biaggi, nyaman membela timnya Aprilia. Makanya, saat disinggung masalah isu kepindahannya ke Ducati musim depan, Biaggi buru-buru membantah. Dia menegaskan ingin mengakhiri kariernya bersama Aprilia.
Setelah empat tahun melanglang buana di ajang MotoGP dengan prestasi terbaik menjadi runner-up pada musim pertamanya bersama Yamaha, Biaggi memutuskan hengkang pada 2005. Dua tahun berikutnya, pembalap kelahiran Juni 1971 ini terjun ke arena WSBK.
Sebelum berlabuh di Aprilia, Biaggi lebih dulu bergabung dengan Suzuki di tahun pertamanya, dan setahun berikutnya ke Ducati sebelum akhirnya melompat ke Aprilia pada 2009.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments